Jalan Menuju Sehat
Di Indonesia, teh berperan dalam hubungan sosial antar manusia. Bagi tuan rumah tiada yang lebih pantas untuk disuguhkan kepada tamunya selain secangkir atau segelas teh.
Di samping nilai-nilai kultural itu teh juga menyimpan kebaikan yang didamba setiap orang, yaitu kesehatan. Catechin Antioxidant dalam teh mampu menurunkan kadar kolesterol dalam darah dan memperkuat kekebalan tubuh.
Semua kebaikan minuman teh berawal dari pucuk daun teh yang dalam bahasa latin disebut Camillia Sinensis, inilah bahan baku semua jenis teh.
Bahan baku teh cap “Kepala Djenggot” produksi PT. Gunung Subur Sejahtera berasal dari perkebunan teh pilihan yang berada pada ketinggian diatas 1.250 meter dari permukaan laut. Inilah tempat yang ideal bagi tanaman Camillia Sinensis berkualitas tinggi.
Pada ketinggian ini tanaman teh tumbuh lebih lambat, dan ini mempertebal rasa, aroma, dan kandungan unsur-unsur yang ada pada daun teh. Guna mendapatkan kualitas terbaik, hanya tiga daun dari pucuk yang dipetik.
Manfaat Teh
Memperkuat sistem kekebalan tubuh dan mengurangi risiko kanker
Mencegah kerusakan gigi dan melawan bau mulut
Membentuk tulang yang kuat
Melindungi jantung Anda
Mencegah penuaan dan membersihkan sistem pencernaan
Mengurangi risiko kanker ovarium
Menghilangkan lemak tubuh
Meningkatkan memori dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer
Teh dapat membantu anda dalam menjaga berat badan yang ideal. Sebuah studi pada tahun 2011 di Journal Obesity menunjukkan bahwa ekstrak teh hijau mampu menghambat pembentukan lemak dalam tubuh. Dengan catatan : ekstrak teh hijau tidak dalam kemasan minuman dalam botol yang sangat mungkin telah dicampur dengan banyak gula. Untuk mendapatkan ekstrak teh hijau yang benar-benar bermanfaat adalah dengan menyeduh teh ke dalam air mendidih, baik untuk teh celup atau teh seduh!
Daun teh hijau yang diseduh, memiliki konsentrat EGCG yang tinggi dan telah telah dipelajari secara mendalam. Antioksidan teh hijau menghambat pertumbuhan kanker kandung kemih, payudara, paru-paru, perut, pankreas, dan Kanker kolorektal; mencegah penyumbatan arteri, membakar lemak, melawan stres oksidatif pada otak, mengurangi risiko gangguan saraf seperti Alzheimer dan Parkinson, mengurangi risiko stroke, dan menurunkan kadar kolesterol.
Dibuat dengan daun teh yang difermentasi, teh merah memiliki kandungan kafein tertinggi dan bahan dasar untuk rasa teh seperti chai, dan beberapa teh instan. Penelitian membuktikan bahwa teh merah melindungi paru-paru dari kerusakan yang mungkin disebabkan oleh asap rokok.
Stres? Secangkir teh merah mungkin yang Anda butuhkan. sebuah penelitian menemukan bahwa teh merah membantu dalam mengurangi kadar hormon stres. Tidak hanya berhenti di situ – teh merah juga menunjukkan manfaat lain yang berkaitan dengan stres: yaitu tekanan darah. Jika stres naik, tekanan darah juga tinggi, yang akan menempatkan kita pada risiko serangan jantung atau stroke. Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of American Medical Association menemukan bahwa dalam enam bulan mengkonsumsi teh merah dapat menurunkan tekanan darah sistolik.
Tidak diawetkan dan tidak difermentasi. Salah satu penelitian menunjukkan bahwa teh putih memiliki sifat antikanker yang paling ampuh dibandingkan dengan teh yang telah diproses.
Teh putih dapat membantu anda terlihat lebih muda! Teh putih memiliki jumlah polifenol yang sangat tinggi, yang memberikan manfaat luar biasa pada kecantikan! Sebuah penelitian baru-baru ini menunjukkan bahwa peminum teh banyak dari golongan orang muda – didalam cangkir mereka! Dalam penelitian tersebut, ekstrak teh putih menghambat kerut yang diproduksi oleh elastin dan kolagen gestión – dua faktor penting yang banyak ditakuti baik pria maupun wanita – yaitu garis-garis halus dan kerutan.
Tea in Tradition
Menikmati tradisi Minum teh dari Indonesia dan negara lainnya
Sajian tradisi minum teh merupakan bagian dari kekayaan budaya yang meliputi kegiatan ritual atau tata cara penyajian teh sesuai keragaman nilai masing-masing budaya. Beberapa budaya bahkan memiliki nilai tinggi salah satu contohnya 'sommeliers' teh tidak hanya membutuhkan pengetahuan tetapi juga keterampilan dalam memilih dan menggunakan alat-alatnya.
Sejarah teh berawal pada sekitar tahun 2737 SM di masa Kaisar Cina yaitu Shen Nung yang merupakan minuman sajian bagi para raja maupun bangsawan pada masa lampau. Tradisi ini berkembang dengan seiring waktu. Kini masing-masing negara memiliki tradisi tersendiri, termasuk Indonesia.
INGGRIS
Menggunakan cangkir & sendok kecil, mengaduk harus pelan kemudian diletakkan di pinggir piring kecil sebagai tatakannya.
SOLO
Tradisi penyajian minum teh dari Kota Solo yang menggunakan teko yang kemudian disaring & disajikan dalam cangkir kaleng.
MOROKO
Tradisi penyajian minum teh dari negara Maroko harus kepala keluarga yang menyajikan kepada para tamu di rumahnya.
TEGAL
Menggunakan kendi kecil semacam teh mocci yang disajikan dalam cangkir-cangkir kecil yang terbuat dari tanah liat.
RUSIA
Tradisi penyajian minum teh dari negara Rusia yang sajiannya tidak menggunakan gula, tetapi selai manis.
MINANGKABAU
Menggunakan telur yang dikocok sampai halus kemudian dicampur dengan teh.